Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME menerangkan berkenaan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Sementara Provinsi Bengkulu ditargetkan sebesar 7,4 persen pada 2029 mendatang.
Ia membeberkan hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah untuk dicapai. Sebab pertumbuhan ekonomi Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir masih dalam kategori yang cukup kecil.
BACA JUGA:Jalan Berlumpur, Desa Sendang Mulya Harapkan Pembangunan: PUPR Tak Ada Anggaran
“Tapi untuk menuju angka target itu. Bukan hal yang mudah, dengan Bengkulu ini masih mengandalkan pertanian,” terangnya.
Jika hanya mengandalkan sektor pertanian, seperti sawit, kopi, teh, karet dan lainnya maka Bengkulu akan mengalami defisit. Jika dibandingkan dengan sektor komsumsi.
Untuk itu harus ada upaya-upaya lain di sektor yang baru, jika hanya mengandalkan sektor pertanian maka pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu mustahil untuk mencapai target yang telah ditentukan.
“Intinya harus mencari sumber-sumber pertumbuhan baru, jadi kita bisa mengandalkan pertanian,” ungkapnya.
BACA JUGA:Waka I DPRD Bengkulu Utara Ichram Nur Hidayat Perjuangkan Jalan Lais-Arma
BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Utara Hermedi Rian Jemput Aspirasi Masyarakat Kecamatan Hulu Palik
Sementara untuk mengadakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru tersebut, maka Gubernur harus mampu untuk mengundang investor yang cukup mempuni untuk membangun daerah dengan menanamkan modal, sehingga perputaran uang di Provinsi Bengkulu meningkat.
“Kalau saya lihat kemarin beberapa investor yang datang, ya masih seputar itu-itu saja, paling kalau nggak perkebunan sawit ya pertambangan, hanya sebatas itu bagaimana kita mau menggenjot pertumbahan ekonomi,” ucapnya.
Dari catatan BPS Provinsi Bengkulu ekonomi Provinsi Bengkulu tumbuh sebesar 4,55 persen pada Triwulan IV 2024 Year-On-Year (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu 2024 mencapai 4,62 persen, menguat dibanding pertumbuhan Tahun 2023 yang sebesar 4,28 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi 2024 utamanya bersumber dari sektor administrasi pemerintahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Secara spasial, Provinsi Bengkulu menempati posisi pertumbuhan tertinggi ke 5 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera pada 2024.
BACA JUGA: Siapkan Lahan Pembangunan 11 Dapur MBG 11 Kecamatan Benteng
BACA JUGA:PMK Masuk Bengkulu, Siapkan Vaksin 1.500 Dosis