Selama satu minggu ke depan, siswa di 11 sekolah itu akan menerima makan bergizi gratis secara rutin.
Dengan menu makanan setiap hari berbeda-beda tergantung dari ahli gizinya yang menentukan kandungan gizi pada makanan.
BACA JUGA:Gadai Sepeda Motor, Mahasiswa Unihaz Gagal Berangkat Study Tour, Ini Pengakuan Korban
BACA JUGA:Tidak Bisa Pecahkan Cangkang Telur! Berikut 5 Fakta Unik Garangan Ekor Lebat, Bisa Memangsa Ular
“Untuk menu makanan setiap hari berubah-ubah tergantung rekomendasi dari ahli gizinya, hal ini dilakukan agar siswa tidak bosan dan tidak ada pemanfaatan bahan makanan olahan dari hari sebelumnya,” beber Sukri.
Sukri juga menyampaikan, untuk relawan yang ikut andil di dapur ini ada 37 orang, nantinya di minggu pertama akan menyiapkan makanan untuk 1.323 siswa.
Kemudian di minggu kedua dan ketiga relawan akan membuat makanan menjadi 3.500 siswa, untuk SMP dan SMA, karena untuk pelayanan dapur umum ini maksimal bisa melayani 3.500 makanan per hari.
“Tahap awal 1.323 siswa dulu, nanti di minggu berikutnya bertambah, karena untuk pelayanan dapur umum ini memang maksimal 3.500 siswa,” jelas Sukri.
Lanjut Sukri adapun 11 sekolah dan jumlah siswa yang mendapatkan program MBG perdana kemarin, PAUD Terpadu Negeri Pembina Kota Mukomuko 43 siswa, TK Az-Zikra 9 siswa, TK Negeri Dharmawanita 61 siswa, TK Negeri Pembina Teratai Indah 46 siswa, TK Negeri Tunas Rahayu 15 siswa, SDN 01 Kota Mukomuko 224 siswa, SDN 02 Kota Mukomuko 154 siswa, SDN 03 Kota Mukomuko 361 siswa, SDN 04 Kota Mukomuko 179 siswa SDN 07 Kota Mukomuko 55 siswa SDN 10 Kota Mukomuko 176 siswa.
“Jumlah ini penerima akan bertambah nantinya secara bertahap,” tandasnya.