KORANRB.ID - Jelang pelantikan Kepala Daerah terpilih yang akan dilaksanakan pada Kamis 20 Februari 2025 di Jakarta, Bupati Bengkulu Tengah Terpilih, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk kembali bersatu.
Hilangkan semua perbedaan pada saat Pilkada berlangsung.
Saat ini semuanya harus kembali bersatu untuk kemajuan Kabupaten Bengkulu Tengah ke depannya.
Tak ada lagi istilah nomor 1, 2 ataupun 3. Semuanya sama yakni warga Kabupaten Bengkulu Tengah. Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa. Namun harus disikapi dengan hati yang dewasa.
“Saya dan pak Tarmizi disini mengajak semua masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk kembali bersatu. Buang semua perbedaan yang terjadi selama tahapan Pilkada. Saat ini kita harus kembali bersatu sebagai warga Kabupaten Bengkulu Tengah,” ungkapnya
BACA JUGA:Hanya Dianggarkan Rp25 Juta untuk BSPS di Kabupaten Lebong
BACA JUGA:Menanti Penetapan Tersangka Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong
Semua ini pihaknya lakukan sebab untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Tengah, Rachmat-Tarmizi membutuhkan dukungan dan bantuan semua masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dengan adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat, maka untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Tengah lebih baik lagi kedepannya akan terasa sangat mudah.
“Kami butuh bantuan dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah. Makanya kami berharap warga kembali bersatu dan hilangkan semua perbedaan yang terjadi diantara kita selama ini,” ujarnya
Disisi lain, Rachmat Riyanto-Tarmizi juga telah mengeluarkan surat terbuka untuk menyampaikan informasi penting terkait pelantikan mereka.
BACA JUGA: Stok BBM di Lebong Aman Sambut Ramadan
BACA JUGA:Berkas 600 Pelamar PPPK Tahap II Diseleksi Panselda
Dalam surat yang ditujukan kepada masyarakat Bengkulu Tengah.
Rachmat-Tarmizi menyampaikan permohonan maaf dan segala kerendahan hati, sebab pelantikan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia.