Hal ini disesuaikan dengan tata letak rumah-rumah warga Eropa.
2. Salatiga
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Dikutip dari laman historia, Kota Salatiga adalah duplikat dari Negara Belanda.
Kota Salatiga tersebut dibangun oleh Pemerintah Belanda sebagai kota pemukiman, yang diperuntukkan bagi penduduk Eropa karena lokasinya tidak jauh serta berada di antara Semarang dan Solo.
Kota yang berada di bawah kaki Gunung Merbabu ini dijuluki dengan De Schoonste Van Midden Java atau Kota Terindah yang ada di Tengah Jawa.
Terdapat salah satu peninggalan penting yaitu gedung milik Baron Van Hakeren Van De Sloot atau Gedung Papak.
Pada zaman Belanda, jalanan kota Salatiga tersusun rapi dengan pedestrian yang lebar serta jejeran pohon peneduh.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung! Bagaimana Fenomena ini Terjadi?
3. Jayapura
Dikutip dari laman historia, Kota Jayapura didirikan oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda, pada 7 Maret 1910 serta pernah dijuluki sebagai Hollandia.
Kota Jayapura berperan penting sebagai kota pelabuhan dan tangsi militer Belanda.
Selama Belanda menguasai daerah Netherland Nieuw Guinea, yang saat ini namanya adalah Papua, mereka banyak membangun akses jalan serta gedung-gedung fasilitas publik.
Setelah Papua diserahkan ke UNTEA , maka Hollandia diubah menjadi Kota Baru berbarengan dengan penyerahannya ke Indonesia.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Natal
Setelah itu, nama kota ini lalu kembali berganti nama menjadi Jayapura yang berarti Kota Kemenangan di era Presiden Soeharto, masih digunakan hingga saat sekarang.