KORANRB.ID - Saat malam hari kondisi jalanan utama di Kabupaten Kepahiang jadi gelap gulita.
Tak usah jauh-jauh, saat akan melintas menuju kantor bupati Kepahiang misalnya.
Jalan lintas Kepahiang - Curup tanpa penerangan.
Hal ini tak lepas dari keberadaan lampu jalan hampir sebagian besar dalam keadaan rusak.
Padahal, selama ini masyarakat ikut dibebankan dalam upaya penerangan lampu jalan melalui PPJ 10 persen dari setiap pembelian listrik yang kemudian dikelola Pemkab Kepahiang.
BACA JUGA:Dewan Siap Dukung Program Bupati Terpilih untuk Bangun Bengkulu Utara
Wakil Bupati sekaligus Bupati Kepahiang Terpilih, H. Zurdi Nata, SIP tak menampik kondisi di atas.
Karena ini pula, di masa jabatannya ini 'Kepahiang terang' jadi salah satu program prioritasnya.
Mengenai kondisi lampu jalan banyak padam yang membuat Kepahiang gelap gulita belakangan ini, ia menegaskan dalam waktu dekat akan memanggil OPD terkait.
"Ini (Kepahiang gelap gulita,red) akan kita pertanyakan. Akan kita panggil OPD terkait, dimana kelemahannya. Kita akan cek. Termasuk soall anggarannya," kata Nata.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dorong Peningkatan Jumlah Desa Mandiri Melalui Dana Desa
BACA JUGA:Dewan Bengkulu Utara Ikut Kawal Program Ajuan Masyarakat dari Bawah
Dirinya akan mempertanyakan bagaimana kondisi sesungguhnya pengelolaan lampu jalan, termasuk soal pengelolaan anggaran yang ada.
"Selama ini kan saya belum masuk TAPD, jadi soal anggaran tak tahu pasti. Ini yang nantinya akan kita pertanyakan," tanya Nata.