2. Makanan ikan lele berkepala keras
Dikutip dari laman Animalia, ikan lele berkepala keras memiliki adaptasi unik dalam mencari makanan.
Dengan kemampuannya untuk memakan berbagai jenis material, ikan lele berkepala keras berperan penting dalam ekosistem perairan sebagai pembersih alami.
BACA JUGA:Punya Sifat Agresif! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Damsel Biru, Warnanya Nyentrik
BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah
Adapun habitat dari ikan lele berkepala keras adalah dasar laut berpasir dan sungai payau yang berlumpur.
Sementara makanan dari ikan lele berkepala keras, bervariasi tergantung pada tahap pertumbuhannya.
Ikan lele berkepala keras yang masih muda cenderung memilih makanan yang lebih kecil seperti kepiting, udang dan moluska.
Sedangkan anakan ikan lele berkepala keras yang masih kecil lebih suka memakan plankton dan krustasea kecil.
Dengan seiring bertambahnya usia, maka ikan lele berkepala keras menjadi lebih fleksibel dalam pilihan makanannya, yang mencakup ikan, krustasea, tanaman air serta sisa-sisa makanan dan kotoran hewan lainnya.
BACA JUGA:Membawa Keberuntungan dan Kemakmuran! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Arwana Super Red
BACA JUGA:Mamalia Herbivora! Berikut 5 Fakta Unik Dugong, Bisa Hidup Puluhan Tahun
3. Bisa berkomunikasi dengan tiga cara
Dikutip dari laman iNaturalist, ikan lele berkepala keras memiliki kemampuan komunikasi yang unik dan kompleks.
Dimana, kemampuan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dan interaksi sosial mereka di lingkungan akuatik.
Terdapat tiga cara komunikasi yang dilakukan ikan lele berkepala keras seperti, komunikasi kimia, komunikasi suara dan ekolokasi.