Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Meranti, Depan Universitas Dehasen, Kota Bengkulu, 29 Januari 2025 lalu.
Pada saat itu korban dan temannya duduk di dan memang di TKP tersebut ada juga pelaku RH dan teman-temannya.
Tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban lantaran tersinggung dengan perkataan yang dilontarkan oleh korban.
BACA JUGA:Listrik PLN ‘Byar-Pet’, Dukcapil Mukomuko Alami Kerugian
Melihat itu, teman-temannya yang lain juga ikut memukul korban.
Salah seorang teman korban yang ingin melerai juga ikut dikeroyok oleh para pelaku.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lebam di mata kiri dan kanan, bibir pecah, telinga mengeluarkan darah serta punggung luka lecet.
"Diduga karena ketersinggungan, pelaku tidak terima dengan kalimat yang diucapkan korban, lalu berkelahi melihat satu teman berkelahi ikut juga yang lain," tutup Syaiful.