Proses pengolahan kitin menjadi bioplastik tidak hanya membantu mengurangi limbah dari industri perikanan.
Namun demikian, juga menawarkan alternatif yang lebih aman bagi lingkungan dibandingkan dengan plastik berbasis minyak bumi.
Keunggulan bioplastik berbasis kitin, seperti ketahanan yang baik dan kemampuan untuk terurai lebih cepat.
Hal inilah yang menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk kemasan makanan dan pembungkus biodegradable.
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif plastik konvensional terhadap lingkungan, penggunaan bioplastik ini dapat menjadi langkah positif menuju pengurangan polusi plastik.
5. Bisa menyerap logam berat
Dikutip dari laman Animalia, adapun fakta ilmiah yang menarik mengenai cangkang kepiting adalah kemampuannya dalam menyerap logam berat berkat kandungan kitosan.
Kitosan adalah polisakarida yang diperoleh dari kitin, yang merupakan komponen utama dari cangkang arthropoda, termasuk kepiting.
Kemampuan kitosan untuk mengikat logam berat seperti merkuri dan timbal menjadikannya bahan yang efektif dalam proses penyaringan air dan pengolahan limbah industri.
Selain itu, penelitian yang menunjukkan potensi cangkang kepiting dalam teknologi pembersihan limbah radioaktif juga sangat menarik.
BACA JUGA:Pura-pura Terluka! Berikut 5 Fakta Unik Crimson Chat, Pemakan Serangga dan Nektar
Hal ini menunjukkan bahwa cangkang kepiting tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik, tetapi juga memiliki aplikasi yang signifikan dalam bidang lingkungan dan kesehatan.
Penggunaan cangkang kepiting dalam pengolahan limbah dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan melindungi ekosistem air.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan penelitian, maka pemanfaatan cangkang kepiting dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk masalah pencemaran yang dihadapi saat ini. (**)