KORANRB.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu mencatat penggunan QRIS meningkat hingga saat ini mencapai 247 ribu pengguna di Bengkulu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengukapkan ekosistem digital di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan, dimana setiap bulannya pengguna QRIS kian bertambah.
“Hingga saat ini pengguna Qris di Bengkulu telah mencapai 247 ribu pengguna, jumlahnya setiap bulan terus bertambah,” terang Yuwana.
Peningkatan penggunaan QRIS bagi masyarakat Bengkulu merupakan sebuah tren yang sangat positif dimana hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat telah menyadari penggunaan elektronik memungkinkan sebagai moda pembayaran yang cepat, aman dan praktis dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari.
BACA JUGA:Transaksi Aman, BSI Gencarkan Pengunaan QRIS ke UMKM
BACA JUGA:Babe Karting Target 1.000 Pelaku Usaha Bengkulu Tengah Gunakan QRIS
Setidaknya hingga akhir desember 2024 kemarin ada sebanyak 185.958 merchant QRIS atau para penjual atau badan usaha yang menerima pembayaran melaui QRIS tersebut.
“Terdapat 185.958 merchant QRIS atau meningkat sebesar 21 persen secara Year-On-Year (y-o-y) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” terangnya.
Sementara untuk target pengunaan QRIS pada 2025 ini sebanyak 259.767 pengguna, kemudian target merchant atau badan usaha yang menerima pembayaran melaui QRIS sebanyak 206.043 dan target volume transaksi QRIS sebanyak 48.182.507.
“Jadi target penguna QRIS di Provinsi Bengkulu pada 2025 ini sebanyak 259.767 pengunna, Merchant itu sebanyak 206.043 dan volume sebanyak 48.182.507,” kata Yuwana.
Dengan tren yang positif tersebut, ia berharapa infrastruktur dan layanan QRIS dapat terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital yang semakin luas lagi.