BINTUHAN, KORANRB.ID - Setelah melakukan inventarisir, dan didapatkan data bahwa sekarang jumlah perkebunan baik itu sawit, kopi, coklat hingga jagung di Kabupaten Kaur jumlahnya jauh meningkat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian Kaur di tahun ini kembali melakukan pengajuan bantuan pupuk ke Kementerian Pertanian melalui Dirjen yang membidangi.
Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Kaur mengajukan bantuan berbagai jenis pupuk dengan total 300 ton.
Yang mana saat ini usulan bantuan pupuk itu sedang berproses.
BACA JUGA:Inspektorat Dorong Perbankan Blokir Rekening Kades Terlibat Judol
Apabila di setuju makan diperkirakan pertengahan tahun nanti pembagian pupuk akan segera dilakukan.
Adapun beberapa pupuk yang diajukan tersebut diantaranya adalah, Urea, NPK, NPK Formula Khusus, Pupuk organik, SP-36, ZA.
Pupuk ini nanti apabila didapatkan akan disalurkan melalui kelompok tani di masing-masing kecamatan se Kabupaten Kaur.
"Tahun ini kita ajukan bantuan pupuk 300 ton ke Kementerian Pertanian, sekarang sedang berproses bulan ini akan dinaikan ke provinsi dulu," kata Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos.
BACA JUGA:Flu Singapura Belum Terdeteksi di Lebong
Selain pengajuan ke Kementerian Pertanian, di tahun ini Pemkab Kaur telah mendapatkan kuota pupuk subsidi yakni urea dan NPK di tahun 2025 ini bertambah sebanyak 5.436 ton.
Ini diketahui langsung dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian tahun 2025.
Dimana dalam SK pembagian pupuk subsidi di tahun 2025 Kaur mendapatkan sebanyak 11.500 ton pupuk Urea dan NPK sebanyak 15.000 ton.
Sedangkan di tahun 2024 lalu untuk pupuk jenis urea 8000 ton dan NPK hanya 13.094 ton.
BACA JUGA:HPN ke-79, Presiden Prabowo: Pers Indonesia Pilar Penting Kehidupan Demokrasi