ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Dalam rangka menekan dan pengentasan permasalahan kekerasan anak di Bengkulu Utara,
Pemda Bengkulu Utara melaksankaan berbagai program yang terjadi dengan penanganan permasalahan tersebut.
Apalagi, sejak tiga tahun terakhir, angka kekerasan pada anak di Bengkulu Utara tinggi setiap tahunnya dan terus terjadi peningkatan.
Bahkan awal tahun ini juga Polres Bengkulu Utara sudah menangani empat kasus kekerasan asusila dengan korban anak.
BACA JUGA:Picu Tumbuh Kembang Otak Anak dengan Bermain Aman di Rumah
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Solita Meida menerangkan menerangkan jika Dinas PPPA menerangkan jika sejauh ini Dinas PPPA terus melakukan pencegahan.
Pencegahan bahkan bukan hanya dilakukan oleh Pemda Bengkulu Utara melainkan juga bekerjasama dengan pemerintah desa.
Hal ini lantaran angka kekerasan terutama asusila yang banyak terjadi di Bengkulu Utara terjadi di desa-desa luar kecamatan Kota Arga Makmur.
“Maka kita juga menggandeng pemerintah desa untuk bersama-sama melakukan pencegahan,” terangnya.
BACA JUGA:Diprediksi Disalurkan Maret, 11.242 KPM Terima Bantuan PKH
Pemerintah desa diharapkan bisa terus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga masa depan anak dengan menghindarkan anak dari hal-hal yang bisa menjadi ancaman bagi anak.
Sehingga bukan hanya orang tua, namun masyarakat juga bisa mencegah terjadinya kekerasan terutama Asusila pada anak tersebut.
“Masyarakat juga harus peka jika melihat anak yang berada di tempat atau waktu yang tak wajar untuk bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus yang membuat anak menjadi korban,” terangnya.
Dinas PPPA juga berkoordinasi dengan Kepolisian dalam penanganan dan pendampingan anak korban kekerasan.