KORANRB.ID – Setiap bulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rejang Lebong menerima zakat yang dibayarkan Aparatur Sipil Negera (ASN) mencapai Rp160 juta.
Ketua Baznas Rejang Lebong, Faisal Nazarudin, S.Sos mengatakan dana yang diterima setiap bulan tersebut telah 100 persen disalurkan. Hal itu berdasarkan aturan Baznas Republik Indonesia (RI).
"Kalau aturan tahun sebelumnya lagi, zakat ini disalurkan per 3 bulan. Namun, kini harus 100 persen habis tersalurkan," ungkap Faisal saat ditemui di ruangannya, Rabu, 5 Februari 2025.
Meski harus tersalurkan 100 persen dari zakat yang diterima, tambah Faisal, Baznas Rejang Lebong boleh menyimpan beberapa persen untuk kebutuhan operasional. Termasuk menyimpan anggaran untuk musibah atau peristiwa bencana yang terjadi di Rejang Lebong.
"Iya seperti akhir tahun lalu, kita bisa menyimpan untuk operasional maupun untuk dana tanggap bencana," terang Faisal.
BACA JUGA:Dana BOS Tidak Boleh Dipakai Untuk Beli LKS, Guru Boleh Buat LKS Sendiri
BACA JUGA:Akal-akalan Korupsi Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong
Menurut Faisal, baik operasional maupun tanggap bencana memang harus disediakan. Sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, Baznas tidak kesulitan dalam menyalurkan bantuan.
"Meski kita berharap tidak ada bencana, namun kita tetap sisihkan untuk dana bencana," beber Faisal.
Faisal juga menerangkan 100 persen penyaluran hasil zakat di Rejang Lebong disalurkan melalui 5 program yang telah berjalan dari tahun sebelumnya. Pertama, program Rejang Lebong cerdas. Berkaitan dengan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sedangkan untuk SMA prioritasnya Baznas Provinsi. Kecuali ada hal-hal mendesak yang harus kita bantu juga, bantuan untuk siswa SD, SMP intinya yang berhubungan dengan pendidikan," terang Faisal.
Kedua, program Rejang Lebong sehat berfokus pada membantu masyarakat yang membutuhkan pembiyaan lebih dalam pengobatan.
BACA JUGA:Segera Dilantik, Bupati Terpilih Temui Pj Bupati Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Apresiasi Panpel HPN 2025 Banjarmasin, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun : Momen Kemajuan Pers
"Kita fasilitasi. Melalui program ini, kita bisa membawa masyarakat yang ingin berobat hingga ada yang ke Jakarta dan lain-lainnya," terang Faisal.