Dengan menghindari penggunaan perangkat elektronik yang terhubung ke sumber listrik, seperti pemanggang roti, blender, mixer, televisi, komputer dan telepon rumah, merupakan langkah yang bijak.
Hal ini karena petir bisa menyambar perangkat yang terhubung ke dinding atau pipa, sehingga berpotensi menyebabkan bahaya.
Pada saat mendengar suara petir, sebaiknya segera menghentikan semua aktivitas yang melibatkan listrik dan mencari tempat yang aman.
Hal ini termasuk menjauh dari jendela dan tidak menggunakan telepon kabel.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Negara-Negara ini Memiliki Fenomena Matahari Tengah Malam dan Malam Kutub
5. Apa yang harus dilakukan pada saat hujan badai berlangsung?
Dikutip dari laman Taste of Home, selalu periksa ramalan cuaca dan peringatan badai melalui radio, televisi atau pun aplikasi cuaca di ponsel kamu.
Karena hal ini akan membantu kamu mengetahui kapan badai akan datang dan seberapa parah.
Pastikan kamu dan keluarga memiliki rencana darurat yang mencakup tempat berlindung, cara berkomunikasi dan persediaan yang diperlukan seperti makanan, air dan obat-obatan.
BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Apabila memungkinkan, parkir kendaraan kamu di garasi atau jauh dari pohon dan struktur yang bisa tumbang.
Jangan melakukan aktivitas luar ruangan seperti berolahraga, berkebun atau pun bermain di luar saat ada tanda-tanda badai mendekat.
Setelah badai berlalu, tunggu beberapa saat sebelum meninggalkan tempat berlindung.
Hal ini karena petir bisa terjadi bahkan setelah hujan berhenti.
Setelah badai, maka periksa rumah dan lingkungan sekitar untuk kerusakan dan laporkan jika ada bahaya seperti kabel listrik yang jatuh. (**)