Sementara itu salah satu wali murid SDN 106 Kota Bengkulu, Kusmiati mengatakan dia juga sudah mendengar kabar penundaan MBG dari sosial media.
“Saya pribadi tidak terlalu berharap bahwa program MBG tersebut akan berjalan cepat dan tepat waktu,” katanya.
Dengan ditundanya Program MBG ini membuat bingung beberapa wali murid di Kota Bengkulu.
“Sedikit bingung kenapa kita harus ditunda.
BACA JUGA:Alokasi Dana BOS 2025 untuk Bengkulu Capai Rp405 Miliar, Penyaluran Tahap 1 Rampung
Bahkan provinsi tetangga kita program MBG ini sudah berjalan lancar,” ujarnya.
Kusmiati juga mengatakan bahwa apapun kebijakannya program MBG harus terlaksana.
“Karena ini adalah program Presiden terpilih kita, jadi seharusnya harus meminimalkan kendala yang ada,” katanya.
Ditambahkan wali murid yang lain, Rendro mengatakan sebelumnya sudah mendengar kabar bahwa pelaksanaan MBG kemarin.
“Untuk masalah penundaan ini saya tidak tahu, untuk tanggal yang sudah ditentukan itu bukannya terlalu lama jika harus ditunda sampai tanggal 17 Februari.
Kita juga orang biasa mau tak mau haru menunggu saja,” ujarnya.
Para wali murid berharap program MBG terlaksana.
Sebab akan sedikit meringankan beban, karena tidak perlu memberi uang jajan sekolah ke anak.
BACA JUGA:Pejabat Perambah Hutan Mukomuko Tidak Tersentuh Hukum
“Yah sedikit membantulah jika memang benar program ini sudah terlaksana.