MUKOMUKO,KORANRB.ID – Bupati Mukomuko H. Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA di akhir jabatannya sebagai kepala daerah, melakukan penandatanganan (teken) prasasti presmian gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang baru selesai dibangun.
Pembangunan Perpusda Mukomuko di tahun 2024 itu menghabiskan anggaran Rp10 miliar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Usai teken prasasti peresmian, Bupati Sapuan meminta agar Perpusda baru ini menjadi wadah interaksi pelajar dan masyarakat.
Sehingga keberadaan gedung megah yang menghabiskan anggaran besar ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan pelajar pada umumnya. Mengingat perpustakaan adalah gudangnya ilmu pengetahuan.
“Sangat sayang jika bangunan semegah dengan fasilitas yang lengkap dan modern ini tidak dimanfaatkan sepanjang waktu. Maka dari itu, besar harapan kami perpusatakaan daerah ini bisa terus melayani pelajar dan masyarakat,” sampai Sapuan.
BACA JUGA:Ganti Rugi Lahan Pengalihan Jalan Nasional, Mandek: Perluasan Bandara Mukomuko
BACA JUGA:Periode Februari 2025, Harga Referensi CPO Melemah, Biji Kakao Menguat
Selain itu, Sapuan juga berharap OPD yang menaungi, ke depan dapat berkonsentrasi dalam pengembangan perpustakaan.
Serta tak lupa menambah koleksi buku serta fasilitas layanan, agar perpustakaan ini benar-benar menumbuhkan kenyamanan bagi pengunjung.
Lengkapnya koleksi buku menjadi kunci keberhasilan pengelolaan Perpusda.
‘’Dengan koleksi buku yang lengkap dapat memancing minat masyarakat, dan pelajar untuk berkunjung ke perpustakaan. Sehingga aktivitas selalu ramai, maka dari itu kita berharap perpustakaan ini terus diperhatikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd mengatakan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko sengaja dibangun di kawasan perkantoran Pemkab Mukomuko. Sehingga, mudah diakses masyarakat.
Sesuai rencana awal, selain gudang ilmu pengetahuan, gedung perpustakaan ini juga dapat difungsikan dalam bentuk lain.
‘’Gedung Perpusda ini juga bisa menjadi sarana tempat berdiskusi pelajar ataupun masyarakat umum. Di gedung ini telah disiapkan fasilitas penunjang berupa ruangan podcast,” ujarnya.
BACA JUGA:64 Pejabat Desa Lolos PPPK, Dewan Segera Panggil BKPSDM