Sebelumnya, terdapat kerja sama antar kedua negara yaitu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata, Provinsi Jawa Barat. Pengembangan PLTS tersebut merupakan kerja sama antara PLN dan Masdar yang merupakan perusahan Persatuan Emirat Arab yang bergerak di bidang energi bersih. Saat ini energi sebesar 145MWp telah dihasilkan oleh PLTS Cirata.
BACA JUGA:Penyelidikan Dana PKK 2019 Lebong Berlanjut, Jaksa Periksa Semua Dokumen Kegiatan
Lebih lanjut Menteri Suhail menjelaskan rencana internalnya untuk menyusun proposal kerja sama komprehensif pengembangan hilirisasi bauksit dan gas.
Pengembangan komoditi tersebut penting bagi industri terutama alumunium dan pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas besar.
Pada akhir pertemuan, kedua Menteri sepakat untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan I-UAE CEPA, mengeksplorasi sektor strategis serta memastikan iklim bisnis yang baik bagi para pelaku usaha di kedua negara.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pertemuan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi dan Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi.