Kepercayaan masyarakat setempat mengenai kucing busok mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan hewan dalam hal budaya dan spiritual.
Mitos pertama yang menyebutkan bahwa perahu akan tenggelam jika seseorang menyelundupkan kucing busok dari Pulau Raas.
Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan akan kekuatan magis yang melekat pada hewan tersebut.
BACA JUGA:Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal, Ini Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan
Selain itu, hal ini juga mencerminkan nilai-nilai sosial, di mana kucing ini yang masih lajang dianggap lebih rentan terhadap nasib sial, mungkin karena belum memiliki ikatan yang kuat dengan komunitas.
Mitos kedua mengenai kucing jantan yang dikebiri sebelum meninggalkan pulau menunjukkan perhatian masyarakat terhadap keberlangsungan spesies kucing lokal.
Hal ini juga mencerminkan upaya untuk menjaga keunikan dan kelestarian kucing Raas, yang dianggap sebagai bagian dari identitas pulau tersebut.
Mitos ketiga yang mengaitkan kucing Raas dengan kucing korat menambah dimensi sejarah dan genetika pada kucing ini.
BACA JUGA:Cara Memandikan Kucing Agar Tidak Ngamuk, Simak Tips Berikut
Hal tersebut menunjukkan bahwa kucing Raas bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam.
4. Kondisi dan kesehatan
Dikutip dari laman PetKeen, kucing Raas, atau yang sering disebut kucing busok, memiliki daya tarik tersendiri sebagai salah satu ras kucing asli Indonesia.
Dengan ketahanan fisik yang baik, kucing ini mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis di Pulau Raas, Madura.
BACA JUGA:Benarkah Ular Takut dengan Kucing? Berikut 3 Faktanya
Namun demikian, seperti halnya kucing lainnya, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka.
Perawatan rutin seperti pemberian obat cacing, pengendalian kutu dan menyisir bulu secara teratur bisa membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.