Paspor Sudah Cetak, 170 CJH Asal Seluma Belum Bisa Lunasi BPIH, Ini Penyebabnya

Senin 20 Jan 2025 - 22:16 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Meski paspor sudah dicetak, namun saat ini sebanyak 170 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Seluma belum dapat melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH), ini sebabnya.

Dijelaskan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, Heriansyah, M. Ag, salah satu penyebabnya, lantaran belum terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang besaran biaya haji.

Namun diketahui kisaran biaya haji berdasarkan kesepakatan antara Kemenag RI dan Komisi VIII DPR RI, bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini turun jika dibandingkan dengan biaya haji 2024, adapun BPIH tahun 2025 sebesar Rp89.410.258,79 per CJH.

Rincian biaya terdiri dari biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) Rp55.431.750,78, meliputi ongkos penerbangan Rp33.437.000, biaya hidup Rp3.200.000, Premi Asuransi Rp175.000, Visa Rp300.000, dan layanan Masyair Rp17.329.750,78.

BACA JUGA: Belum Bayar Pajak Tahun 2024, 4 Desa di Seluma Terancam Tak Cair Dana Desa dan Alokasi Dana Desa 2025 Ini

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Tambahan 20 Kuota CJH, Antrean Keberangkatan hingga 2046

Selain itu ada Rp33.978.508 yang ditanggung dari nilai manfaat dana haji (Kemenag RI). 

Artinya, calon jemaah hanya perlu mempersiapkan dana pelunasan sekitar Rp30 juta lagi, lantaran  setoran awal sebesar Rp25 juta telah dibayarkan di awal pendaftaran.

"Jadi yang harus dibayarkan oleh CJH yakni sekitar Rp55 juta, saat ini Rp25 juta sudah dibayarkan saat pendaftaran. Artinya untuk pelunasan sekitar Rp30 juta lagi, biasanya dilakukan beberapa bulan atau 2 minggu sebelum keberangkatan," sampai Kakan Kemenag Seluma.

Perkembangan terbaru, pada Senin, 20 Januari 2025 pagi, 170 CJH mengikuti pengarahan dari Kemenag Seluma di Masjid Agung Baitul Falihin. 

Sedangkan pada pekan lalu, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Seluma.

BACA JUGA:Program MBG Belum Ada Petunjuk, Pemkab Mukomuko Siapkan Rp200 Juta

BACA JUGA:PNS Kecamatan Air Manjuto Selingkuh dengan Pejabat KPU Mukomuko Belum Disanksi, Ini Alasan Camat

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM.,M.Ling, pemeriksaan tersebut dibagi menjadi 4 titik puskesmas yang ada dijajaran Dinkes Seluma. 

Yakni Puskesmas Cahaya Negeri 78 CJH, Puskesmas Dermayu 31 CJH, Puskesmas Kota Tais 42 CJH dan Puskesmas Masmambang 19 CJH.

Kategori :