ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pemda Bengkulu Utara masih menunggu keputusan terkait jumlah penerima program beras gratis dari program Badan Pangan Nasional.
Namun dipastikan akan ada penurunan jumlah penerima.
Ini lantaran menurunnya jumlah kuota nasional penerima beras gratis, dari 22 juta penerima tahun lalu, menjadi 16 juta penerima. Atau terjadi pengurangan lebih dari 20 persen dari jumlah penerima tahun lalu.
Maka diperkirakan, jika pengurangan dilakukan berdasarkan persentase pengurangan jumlah penerima nasional, maka akan terjadi pengurangan setidaknya 7.000 penerima beras gratis di Bengkulu Utara jika dibandingkan 2024 lalu.
BACA JUGA:Akhirnya, Sisa TPG 2024 Berikut Tambahannya untuk Guru Kota Bengkulu Cair
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara Syahbani, SH menerangkan jika sampai saat ini Pemda Bengkulu Utara masih menunggu kepastian dari badan Pangan Nasional.
Namu ia tak menampik kemungkinan besar pengurangan penerima tersebut.
“Karena memang secara nasional terjadi pengurangan, namun kita belum bisa memastikan apakah pengurangan tersebut berdasarkan persentase dan kuota masing-masing daerah, atau sesuai basis data lain,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika tahun 2024 lalu, penerima program beras gratis di Bengkulu Utara sebanyak 36.068 keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Aktivitas Tambak Udang
Jumlah tersebut berdasarkan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Namun untuk program beras gratis tahun ini akan menggunakan data regsosek, artinya ada pengurangan jumlah penerima,” terangnya.
Ia juga bisa memastikan apakah tahun ini program beras gratis akan dilakukan sepanjang tahun atau hingga Desember mendatang.
Sejauh ini pemberitahuan dari Badan Pangan Nasional, program beras gratis baru untuk penyaluran Januari hinga Februari.
“Namun tentunya kita berharap penyaluran bisa dilanjutkan hingga Desember mendatang.