ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Setelah tiga minggu Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Bengkulu Utara mengalami kelangkaan yang berujung meroketnya harga, segera teratasi.
Kamis 19 Desember 2025, pasokan BBM khusus Pulau Enggano dikirim dari Pelabuhan Pulau Baai, diperkirakan pagi ini (Jumat, red) tiba di Pelabuhan Malakoni Kecamatan Enggano.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Utara, Setyo Aji menerangkan kalau pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan keberangkatan kapal Ferry Pullo Tello ke Pulau Enggano.
Kapal tersebut berangkat membawa BBM masing-masing 66 Kilo Liter (KL) Pertalite, 16 KL Bio Solar dan 15 KL minyak tanah.
BACA JUGA:Warga Protes Pohon Pinggir Jalan, Rawan Tumbang dan Membahayakan Warga
BACA JUGA:Dana BOS Mukomuko Berkurang Rp900 Juta
“Mudah-mudahan kapal bisa tiba di Enggano sesuai jadwal besok (pagi ini, red),” ujar Setyo Aji.
Pulau Enggano dalam tiga pekan belakangan ini sempat mengalmai kondisi sulit lantaran krisis BBM dan krisis pangan.
Hal ini disebabkan buruknya cuaca sehingga menyebabkan tidak berangkatnya kapal ferry yang biasanya membawa BBM dan bahan makanan ke Pulau Enggano.
“Untuk bahan makanan sudah diberangkatkan lebih dulu, Selasa,” sebutnya.
Setyo Aji menerangkan, kelancaran transportasi keluar masuk Pulau Enggano memang sangat tergantung kondisi cuaca. Ketika cuaca memungkinkan untuk pelayaran, maka BBM dan bahan makanan langsung dikirim ke Enggano.
BACA JUGA:Pelantikan CPNS Diperkirakan Akhir Januari 2025
“Apalagi dalam beberapa minggu ini kondisi cuaca tengah ekstrem. Nah ketika kondisi cuaca memungkinkan kapal ferry berlayar, maka kita dahulukan kapal mengangkut bahan makanan dan bahan bakar minyak,” terangnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, menunjukan cuaca di perairan Enggano–Bengkulu aman untuk pelayaran beberapa hari ke depan.