KORANRB.ID - Internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Mulai dari berkomunikasi, belanja, mengakses layanan perbankan, hingga menyimpan data penting, semuanya dilakukan secara daring.
Namun, kemudahan ini juga membawa risiko besar, terutama terkait keamanan data pribadi. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, data pribadi anda bisa saja dicuri, disalahgunakan, atau bahkan dijual tanpa izin. Ini panduan mengelolanya.
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Kata sandi adalah pintu pertama yang melindungi akun online anda. Banyak kasus peretasan terjadi karena pengguna menggunakan kata sandi yang lemah atau terlalu sederhana, seperti “123456” atau “password”.
Tips Membuat Kata Sandi yang Kuat:
Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama keluarga atau tanggal lahir.
BACA JUGA: Desa Marga Sakti Masuk 25 Besar Program Desa Statistik
BACA JUGA:Permudah Akses Keuangan, Sekda Ingatkan Pelaku UMKM Jangan Terjebak Pinjol
Pastikan setiap akun memiliki kata sandi yang berbeda untuk mencegah kerentanan berantai jika salah satu akun diretas.
Tambahan, Gunakan manajer kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kata sandi anda secara aman.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (V2L)
Verifikasi dua langkah (V2L) adalah metode keamanan tambahan yang memerlukan langkah verifikasi kedua setelah anda memasukkan kata sandi. Biasanya, ini berupa kode yang dikirimkan melalui SMS, aplikasi autentikasi, atau email.
Manfaat V2L:
Menambah lapisan keamanan meskipun kata sandi anda berhasil ditebak. Mencegah akses tidak sah ke akun meskipun informasi login anda bocor.
3. Berhati-Hati dalam Membagikan Informasi Pribadi